Hari ini kau ulangan

Kini keseharianmu masih murni sebagai anak yang memerlukan bimbingan mama untuk bangun belajar dan melakukan persiapan ulangan ulanganmu.

Mama dengan kesabaran penuhnya mendampingimu nak, bersyukurlah.
Disela sela persiapan belajarmu, kau masih suka merengek untuk merayu mama agar dapat waktu istirahat lebih. Ingin nyetel TV, ingin nggambar, bahkan ke mushola saat adzan tiba menjadi jauh lebih menyenangkan bagimu ketimbang hari hari biasa.
Bersabarlah nak, semua prestasimu memang harus dipersiapkan.

Mama juga yang sabar yach ma, papa hanya bisa berterimakasih atas jerih payah mama. Terimakasih atas segalanya. Papa "ngalah dikit" deh untuk kali ini ..... agar mama bisa lebih optimal mempersiapkan Ahdan.

Celotehmu di sela sela kepenatan belajarmu, kau ingin sekali dibelikan bola voli. InsyaAllah nanti selepas ulanganmu papa akan belikan bola buatmu nak. Nanti kita main bersama, bercanda bersama dengan mama dan papa.

Kini saatnya kau jaga staminamu ya nak, esok kau akan menyongsong hari gemilangmu. Persiapkan semua itu dengan baik baik, hingga kelak papa dan mama tetap bangga akan dirimu seperti papa dan mama bangga saat ini. SSSDP buat kalian semua.

Hujan masih rintik rintik, bunga bunga bermekaran. Angin semilir sejuk berhembus di sela sela rintik hujan gerimis. Jum'at esok Om Awi dan Tante Pipit akan segera "sisetan". Papa segera berkemas dan bergegas menyongsong dirimu di rumah. Semua bergerak cepat, didorong oleh kerinduan yang kini kian menggebu untuk segera bertemu denganmu (Ahdan dan Mama tercinta).

Papa masih dalam suasana "puasa", Allah akan berikan yang terbaik di masa yang akan datang.
Do'a papa buat keluarga dan buatmu nak!
Semoga Allah memberi kemudahan atas semua ujian, semua urusanmu
dan kelak Allah meridhoi kita semua, Amien.
[Papa]