Kini kau duduk di bangku MIN
Ternyata aku benar benar bangga
Lillahi, bimbinglah senantiasa daku
agar tak ingkari ni'matMu
agar tak terlena dan lengah
Ya Robbi,
Bimbing tangan ini tuk menggapai ridhoMu
Meniti jalan lurus yang tlah Engkau gariskan
membina ananda dengan hembusan hembusan do'a
menapak khusuk menyebut asma asmaMu
helai demi helai
titik demi titik
bertebaran sesuai yang Kau suka
menghampar dan membentang didepan sibuah hatiku
Lillahi,
ku genggam erat oncorku
jadikan ia tetap menyala
biarkan cahayanya menerangi gulita malam
dengan benderang yang tiada menyilaukan
hingga sepoi sepoi sejuknya embun pagi tampak kian nyata di relung hati
Lillahi,
Kini kurasakan indah karuniaMu kian nyata
Syukurku tak cukup tuk melaburi semak nikmatMu
yang mencuat, berhembus betebaran menjadi satu titik embun kabutmu.
Haihata haihata.