Rabu pagi, seperti biasanya kau bangun nyaris bareng dengan papa.
Sembari banyak ngomong engkau mondari mandir menunggu mbak San memandikanmu
Papa juga asik nerima telp om Nugi dr sby..... engkaupun akhirnya siap untuk berangkat sekolah
Pagi itu guru gurumu belum pada dateng, namun seperti biasanya bagimu kesendirian karena hadir paling awal tak menjadi masalah.
Papa segera turunkan engkau dari kendaraan, so di depan sekolah tkmu kau bersalim berpamitan, kata katamu masih terngiang di telinga papa.
"Jangan ngebut ngebut ya pa!" Terimakasih anakku
Hari itu menjadi hari yang lebih istimewa bagi papa
Kata katamu sejuk papa rasakan.
Terimakasih ya Robbi
Bimbinglah hati ini untuk tetap bersabar mengarahkan dia untuk selalu di jalan yang Engkau ridhoi, Amien.